Pengalaman Open Psychology Unair 2017 [Part 2]

Halo sahabat blogger ^_^
Di postingan kali ini, saya akan menyambung cerita Opsy Unair 2017 part 1 kemarin. Nah, di part 2 kali ini, akan saya ceritakan perjalanan saya mengikuti the real psychology competition in Unair.



Penasaran tentang gimana, sih Opsy Unair itu, soal-soal olimpiade psikologi, dan darimana saya mendapatkan materinya?
So, let's check it out ^_^
.
.
.
Hari pertama
Seperti biasa, cerita di mulai di hari pertama. Jadi, tim saya dan tim teman-teman saya berangkat dari Trenggalek ke Surabaya naik kereta api tanpa didampingi oleh pembina, tapi kita tenang-tenang aja karena ada Kakak LOnya yang setia menghubungi kita lewat grup whatsapp. Oh iya hampir kelewat. Karena tim saya berhasil masuk final, maka Kakak LOnya masukin tim saya ke dalam grup asuhannya di whatsapp. Ya bisa dibilang Kakak LO adalah sebagai pengasuh setia tim saya XD *makasih lho, Kak*.
Tim saya dan yang lainnya turun di Stasiun Gubeng Baru, dan...di situ sudah banyak Kakak LO yang nunggu anak asuhnya turun dari kereta api, dan buat ke Fakultas Psikologinya itu, tim saya di jemput sama kakak panitia naik mobil mereka. Itulah yang bikin saya dan teman saya santai bajai karena semua fasilitas kedatangan ditanggung oleh kakak-kakak panitianya.
Satu kesan saya ketika pertama kali datang di Surabaya, cuacanya sangat panas, bahkan mencapai 37°C.
.
Sampai di Fakultas Psikologi Unair, saya dan teman saya dikumpulkan di suatu ruangan untuk meletakkan barang-barang pribadi supaya tidak menganggu ketika acara technical meeting. Setelah itu, kita registrasi ulang.

(Suasana saat registrasi ulang Opsy Unair 2017)
Source : ask.fm/opsyunair

Setelah registrasi ulang, peserta akan dapat nametag seperti ini :


Name tag adalah nyawa saat Opsy Unair 2017 kemarin. Soalnya, dengan nametag itu kita bisa dapat makan, kamar tidur, dan tentunya buat absen. 
Jadi, hari pertama itu acaranya adalah technical meeting dan pembagian kamar hotel.

(Suasana saat technical meeting)
Source : ask.fm/opsyunair

Waktu technical meeting, kita diberi seputar informasi tentang Opsy Unair 2017 dan info seputar perkuliahan psikologi yang dipandu langsung oleh kakak-kakaknya. 
.

Nginepnya gimana? Penginapannya juga cari dimana?
Tadi di awal saya bilang, 'kan kalau saya dan teman-teman saya ke Surabaya tanpa pembina? Kesannya kaya anak ilang karena kita sendiri juga masih asing sama Surabaya, apalagi kalau ada acara yang diharuskan untuk menginap seperti Opsy Unair 2017. 
Tenang, semua fasilitas peserta semifinal Opsy Unair 2017 kemarin itu ditanggung sama panitia, included penginapannya juga. Pas itu, aku sama teman aku kebagian di Hotel Weta dan sekamar dengan dua anak dari SMAN 2 Surabaya. 
Yap! Di sinilah kemampuan adaptasi kita akan teruji. Kalian akan betah menghadapi seperti ini kalau kalian mampu beradaptasi dengan orang asing. Awalnya, saya dan teman saya memang sedikit canggung, tapi karena kita adatasi, jadi kita ya biasa saja lama-lama. Untuk hotelnya sendiri menurut saya sangat mumpuni untuk seukuran anak SMA seperti saya dan teman saya *buktinya kita tidurnya pulas sekali*.
.
.
.
Hari kedua
Agenda di hari kedua adalah mengerjakan soal olimpiade psikologi. Jadi guys, soal dari Opsy Unair 2017 ini bener-bener seratus persen soal psikologi, tapi masih tergolong dasar. Contoh dari soal Opsy Unair 2017 yang paling saya ingat adalah "Siapa nama bapak behaviorisme?", lalu seputar psikoanalisa,tokoh psikologi, dan lain-lain yang berhubungan dengan psikologi. Soalnya terbagi dua, pilihan ganda dan essai. Tapi waktu itu, jawaban essai terletak pada jawaban pilihan ganda. Artinya, kalau kalian lancar dan lihai dalam mengerjakan soal pilihan ganda, maka kalian hanya tingga menyalin jawabannya untuk jawaban essai.
.
Dapat materi buat semifinal darimana?
Well, ini adalah part terpenting di postingan ini karena kalau kalian menguasai materi yang sudah dituliskan di kisi-kisi, dijamin seratus persen kalian akan bisa mengerjakan soal-soalnya. Dari pihak Opsy Unair 2017 sendiri juga sudah menyiapkan beberapa rekomendasi buku yang diharapkan dapat membantu kalian dalam belajar ilmu psikologi melalui website resminya. 


Bisa dibilang buku-buku diatas adalah masterpiece nya karena dijamin lengkap. Kalau di biologi, sih biasanya disebut campbell biology, nah menurut aku bukunya itu ya semacam campbell itu, cuma yang di atas itu berupa e-book *lumayan dapat e-book gratis XD*.
Kalau kalian berharap buku itu menggunakan bahasa Indonesia, sepertinya kalian harus nebah dada kalau buka bukunya, karena...full of english alias buku itu versi aslinya dan belum diterjemahkan. Saya sendiri sebenernya nekad baca buku itu, toh nggak semuanya harus dibaca, hanya sesuai dengan kisi-kisi. Tapi sayangnya, saya dan teman saya cuma dikasih waktu satu minggu buat belajar karena pengumumannya sendiri itu sudah H-7 sebelum semifinal, sehingga saya memutuskan untuk cari materinya lewat internet dan syukurlah banyak yang keluar. 
.
Sesi mengerjakan soal ada 2 tahap
Yap, sesi mengerjakan soal ada dua tahap. Tahap yang pertama adalah tes tulis tadi yang diadakan di ruang kelas, dan yang kedua adalah, kita disuguhkan sebuah video yang harus kita pantengin karena semua jawabannya ada di video itu, lokasinya ada di hall fakultas psikologi. 

(Suasana babak penyisihan tahap dua)
Source : twitter @openpsychunair
.

Apakah setelah babak penyisihan langsung pengumuman?
Setelah babak penyisihan nggak langsung pengumuman *karena kalau langsung pengumuman, yang nggak lolos 25 besar udah pasti kebelet pulang -gitu mungkin-*. Buktinya, pengumuman yang lolos 25 besar diumumkan esok harinya. Jadi setelah babak pengumuman, kita ya seru-seruan bareng kakak-kakaknya sampai menunggu diperbolehkan kembali ke hotel. 
.
.
.
Hari ketiga sekaligus hari terakhir
Di hari ketiga yang bertepatan di hari Minggu, peserta yang lolos 25 besar diumumkan. Dan sayang sekali, saya dan teman se-tim saya belum berhasil lolos ke babak 25 besar. Lalu, peserta yang lolos 25 besar bertarung lagi di babak itu, sementara untuk peserta yang belum lolos seperti tim saya ini diajak oleh kakak LOnya buat lihat bazar di sekitar Kampus B Unair. 
Setelah semua peserta 25 besar selesai dan semua sudah berkumpul dengan peserta yang belum lolos di aula, barulah dimulai semacam sosiali seputar jurusan psikologi di Unair yang mengadakan program double degree. Setelah itu pengumuan peserta yang lolos ke babak lima besar yang kompetisinya nanti akan dilakukan secara live di depan peserta lainnya, dan yang paling terakhir adalah pengumuman pemenang. Selesai?

 (Suasana setelah babak terakhir menjelang pengumuman pemenang)
Source : ask.fm/opsyunair


Belum, karena seluruh peserta juga diajak makan prasmanan bersama *asyiikkk*. 
Dan inilah momen yang paling sedih, kita harus berpisah dengan fakultas psikologi Unair dan kakak LO tercinta. Seluruh peserta yang pulangnya naik bus diantarkan oleh kakak-kakak panitianya menggunakan bus pariwisata sampai ke Terminal Bungurasih.

-Open Psychology Unair 2017 selesai-
.
.
.
Kesan-kesannya apa kalau boleh tahu?
Well, kesan-kesanku selama Opsy Unair 2017 ini nggak ada buruk-buruknya. Selain seru, kakak LOnya super duper ramah, telaten, sabar, dan seru. Selain itu, fasilitas yang diberikan dari pihak Unair sendiri juga nggak main-main bagusnya, mulai dari konsumsi, penginapan, sampai transportasi, semuanya lengkap, buktinya saya dan teman saya selamat sampai rumah. 
.
.
.
Itulah sekilas cerita saya ketika mengikuti Open Psychology Unair 2017, sebenarnya masih banyak sekai cerita saya waktu itu, tapi kalau saya tuliskan semuanya hanya akan membuat postingan ini tambah panjang XD. Btw, ini adalah Opsy Unair pertama dan terakhir yang saya ikuti, karena tahun 2018 saya sudah purna jadi murid SMA. 
.
Kalau ada pertanyaan seputar Open Psychology 2017 bisa kalian tulis di kolom komentar. 
Semangat buat yang akan ikut Open Psychology Unair 2018 ^_^.
.
.
Terimakasih sudah menyempatkan diri untuk mengunjungi blog saya
Salam blogger


Komentar

Afiffatus S. mengatakan…
soalnya ada yang berbahasa inggris kah kak?
Nadyo's Blog mengatakan…
@Afiffatus S. Seingatku kalau yang untuk babak 1nya ada, karena kan soalnya soal2 SBM yg otomatis ada bahasa inggrisnya. Kalau untuk babak dua, seingatku ga ada kok ^^
Afiffatus S. mengatakan…
Untuk yang materi SOSHUMnya gimana kak?
Nadyo's Blog mengatakan…
@Afiffatus S. kalau materi soshumnya mirip seperti SBMPTN ^^. Ada ekonomi, geografi, sejarah, sosiologi ^^