REVIEW Girls In The Dark

Hallo sahabat-sahabatku semua ^_^ Apa kabar hari ini? Semoga sehat ya ^_^ .Well,hari ini aku akan memposting resensi novel dari Penerbit Haru sebagai salah satu rangkaian Tantangan Membaca Haru. Read Carefully and Happy Reading ^_^…

 

 

Judul                       : Girls In The Dark
Penulis                   : Akiyoshi Rikako
Penerbit                : Penerbit Haru
Tebal                       : 278 halaman
Kategori                 : Fiksi – Misteri – Thriller – Suspense

Sinopsis :

Apa yang ingin disampaikan oleh gadis itu?

Gadis itu mati

Ketua Klub Sastra,Shiraishi Itsumi,mati. Di tangannya ada setangkai bunga lily.

Pembunuhan? Bunuh diri?

Tidak ada yang tahu. Satu dari enam gadis anggota Klub Sastra digosipkan sebagai pembunuh gadis cantik berkarisma itu.

Seminggu sesudahnya,Klub Sastra mengadakan pertemuan. Mereka ingin mengenang mantan ketua mereka dengan sebuah cerita pendek. Namun,ternyata,cerita pendek yang mereka buat adalah analisis masing-masing tentang siapa pembunuh yang sebenanrnya. Keenam gadis itu bergantian membaca analisis mereka,tapi….

Kau pernah berpikir untuk membunuh seseorang?

                                                                                                ---

SMA Katolik Putri Santa Maria digemparkan oleh sebuah berita tentang meninggalnya Ketua Klub Sastra,Shiraishi Itsumi. Gadis cantik,berkarisma,dan bak malaikat tanpa dosa itupun ditemukan meniggal dengan megenggam bunga lily. Motif dari meninggalnya pun belum jelas,hingga pengganti Ketua Klub Sastra yang sekaligus sahabat dari Shiraishi Itsumi,Sumikawa Sayuri mengajak keenam anggota Klub Sastra untuk berkumpul dan mengenang ‘mantan’ Ketua Klub Sastra mereka dalam acara Yami-Nabe. Mereka adalah Nitami Mirei (gadis kelas 1-A yang mendapat beasiswa sekaligus menjadi guru privat untuk adik Itsumi di rumahnya),Kominami Akane (gadis yang duduk di bangku kelas 2-B,anak pemilik Restoran Kominami),Diana Detcheva yang merupakan murid Internasional ,Koga Sonoko (gadis kelas 3-B sekaligus gadis yang ditawari bekerja sebagai dokter di rumah sakit Tuan Shiraishi),dan Takaoka Shiyo (gadis kelas 2-C yang bercita-cita menjadi penulis novel terkenal).

Kala itu,dalam sebuah ruang yang gelap,Sumikawa Sayuri mendengarkan cerita masing-masing anggota klub dengan cermat dan teliti –meskipun dalam hatinya ia ingin tertawa-. Dan tanpa mereka sadari,cerpen-cerpen yang ditulis oleh keenam anggota klub itu berisi tentang analisa-analisa yang berhubungan dengan kematian Shiraishi Itsumi,dan terksesan seperti saling menuduh satu sama lain.

Dari cerpen-cerpen tersebut,dapat disimpulkan bahwa motif pembunuhan Shiraishi Itsumi diantaranya diracun,dan yang paling unik adalah semacam…disantet.

Kini,giliran Sumikawa Sayuri yang membacakan cerpen hasil karyanya yang ternyata berisi tentang semua fakta di balik kematian itu. Fakta kematian Shiraishi Itsumi? Apa itu? Sebuah pernyataan yang sukses membuat semua anggota Klub Sastra seperti di sambar petir malam itu.

                                                                                                ---

Well,sekian resnsi yang saya buat. Kalau ditanya apa kesan-kesanku setelah baca novel ini?

Simple baget jawabnya AMAZING. Dan benar,aku cuma bisa belalakin mata setelah baca novel karya Akiyoshi Rikako ini. Apalagi ketika baca pernyataannya Sumikawa Sayuri. Sengaja ga aku posting tentang apa fakta dari pembunuhan itu supaya greget dan lebih greget bagi yang belum baca. Hehehe :-D

It’s so recommended novel  ;-) . Dari covernya yang buat penasaran,serta gaya bahasanya yang ringan dan santai.

Thanks for reading ^_^