Review - Endless Love


Judul : Endless Love
Penulis : Wu Xiao Yue
Tebal : 278 halaman
Penerbit : Haru
Tahun terbit : 2015
ISBN : 978-602-7742-44-4

.
.
.

Blurb :

Mereka dipertemukan oleh seutas benang merah.

Bermula dari suatu kejadian yang melibatkan benang merah, kenangan-kenangan manis di antara mereka pun perlahan terukir. Namun, seiring dengan berlalunya waktu, salah seorang dari mereka memilih untuk mengubur kenangan itu dalam-dalam.

Siapa yang mengira bahwa Liang Jing Hao, laki-laki dingin perwakilan perusahaan Red Line Soft Tech yang berhati dingin itu, dulunya adalah pria yang selalu penuh dengan tawa?

Dan siapa juga yang akan menyangka bahwa Song Rui En, pelukis jalanan yang selalu menunggu di depan bandara itu, dulunya adalah wanita yang hidup penuh kemewahan?

Saat mereka bertemu kembali, dapatkah kenangan tentang benang merah itu menghadirkan kebahagiaan bagi kedua orang tersebut?

Atau.. malah sebaliknya?

---

Liang Jing Hao, seorang pemuda yang pantang menyerah yang bekerja sebagai pedagang pakaian di jalanan harus menimpa beberapa nasib sial di hari itu juga. Operasi pasar yang mendadak membuatnya lari kalang kabut dengan membawa semua dagangan bajunya dan juga sebuah gantungan baju. Sayangnya, gantungan baju tersebut malah menyangkut rok merah seorang gadis yang membuat gadis itu harus mengejar Jing Hao atau jika tidak roknya akan lenyap. Lama gadis itu mengejar Jing Hao hingga mereka berhenti di sebuah tempat yang menurut Jing Hao aman.

Gadis itu, Song Rui En melemparkan amarahnya kepada Jing Hao karena menurutnya roknya tersebut adalah rok bermerk dengan harga mahal. Bahkan, Rui En sampai mencaci maki Jing Hao. 

Rok itu, telah menjadi seutas benang merah yang ternyata menjadi awal dari kisah mereka berdua. Diawali dengan kisah yang penuh konflik ini, kisah tersebut telah bermuara ke dalam kisah asmara yang sayangnya harus kandas karena suatu masalah besar tengah merundung mereka, hingga akhirnya, Jing Hao pergi meninggalkan Rui En.

Rui En menjadi penunggu setia kepulangan Jing Hao di bandara, namun sayangnya, ketika Jing Hao kembali, Jing Hao masih menyimpan sesuatu itu. Meskipun mereka telah bertemu kembali dengan tekadir yang seperti ditukar, akankah benang merah tersebut masih setia mengikat mereka? Atau mungkin justru terputus saat itu juga?

...

Novel Endless Love adalah novel kedua yang aku baca setelah novel You Are My Apple of My Eye karya Giddens Ko, karena saya pribadi begitu menyukai novel-novel asia khususnya novel mandarin. Novel Endless Love ini menceritakan kisah cinta yang terpaut dengan seutas benang merah yang kadang ujungnya masih menjadi misteri.

Tidak hanya kisah romansa saja yang disajikan dari novel ini, melainkan kisah kehidupan juga tertuang di novel ini, seperti adegan Jing Hao yang mati-matian mengurus ayahnya yang memiliki keterbelakangan mental. Segala usaha Jing Hao lakukan demi mencukupi kehidupannya bersama ayahnya tersebut. 

Sementara dari sisi kehidupan lainnya, Rui En justru menjadi layaknya tuan putri yang hidup serba berkecukupan. Sangat kontras sekali dengan kehidupan Jing Hao. 

Dari segi alur, novel ini tergolong sangat tenang dan tidak menggebu-gebu meskipun di endingnya terkesan sedikit memaksa dan kurang diperhalus sedikit. 

Untuk masing-masing karakter novel, saya akui penulis sangat berhasil menggambarkan sosok Jing Hao menjadi sosok yang pantang menyerah, serta sosok Rui En yang seperti orang kaya pada umumnya. Bahkan, sampai alur cerita memutar balikkan nasib kehidupan mereka, penulis juga berhasil menggambarkan bagaimana sosok Rui En yang dari layaknya tuan putri justru menjadi pelukis jalanan, serta sosok Jing Hao yang dari penjual pakaian menjadi wakil dari sebuah perusahaan. Dengan kata lain, feel  dari masing-masing tokoh masih dapat.

Dan dari novel ini mengajarkan sebuah perjuangan, kehidupan, dan juga nasib. 

So for overall, saya beri skor 3,5/5 untuk novel ini. 

Komentar