Review Komik Partikelir


Judul : Partikelir
Komikus : Sweta Kartika, Dewe and Siapis, Pandji Pragiwaksono, Shani Budi
Tebal : 184 halaman
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun terbit : 2018
ISBN : 978-602-04-5787-1

.
.
.

Blurb :

Adri dan Jaka adalah duo detektif sekolah. Sudah banyak kasus yang sukses mereka pecahkan. Dari kasus yang remeh sampai kasus yang menurut mereka berat...
Namun, sebuah peristiwa misteri kembali terjadi di penghujung masa belajar mereka di kelas 3. Berdasarkan hipotesa Adri, oknum guru turut terlibat di dalamnya. Adri dan Jaka pun kembali beraksi mempertaruhkan kecerdasan dan harga diri, bahkan tali persahabatan mereka berdua...

---

Jaka dan Adri adalah dua sahabat dan juga duo detektiv yang sangat terkenal di sekolahannya. Berbagai kasus mulai dari yang sangat sepele, seperti hilangnya sabuk salah satu guru mereka, kenaikan harga bakso di kantin yang tiba-tiba, kode rahasia yang tergembar di mobil teman mereka, sampai kasus bocornya kunci jawaban yang melibatkan oknum guru pun dapat mereka selesaikan. Jaka dan Adri sebenarnya tidak memiliki perbedaan sifat yang mencolok, mereka selalu kompak dalam meringkus setiap misteri yang ada di sekolahan mereka. Jaka dan Adri, juga saling mendukung satu sama lain.

Hingga suatu ketika, salah satu dari mereka terpaksa mengetahui sebuah fakta yang mencengangkan, yang tak pernah terpikir di otak mereka, dan parahnya sesuatu itu...
Dapat mengancam persahabatan mereka setelah sekian lama. 

.

Komik ini adalah komik detektiv ringan yang mengusung konsep anak sekolahan sebagai tokoh utamanya, Jaka dan Adri. Kenapa saya bilang ini detektiv ringan? Karena kasus-kasus yang diangkat ternyata adalah kasus-kasus yang sudah umum kita temui. Namun, komik ini memberikan pemecahan dan alasan dari kasus tersebut dengan sangat unik dan tidak terduga. 

Alurnya sangat ringan, bahkan percakapan-percakapannya pun juga sangat ringan dan sesuai dengan konteks remaja zaman sekarang. Meskipun, ada beberapa adegan atau kata-kata yang disensor untuk kelayakan umum. Saya kira, alurnya bakal gitu-gitu saja sampai ending dan jatuhnya akan ngeflat. Tetapi, setelah saya tahu endingnya yang lumayan tidak terduga -plot twist-, saya malah melongo dan menghilangkan embel-embel flat dari komik ini. Tapi sayangnya, saya butuh penuntasan ending sedikit lagi supaya endingnya tersebut tidak terkesan menggantung.

Untuk penokohannya sendiri, sebenarnya tidak ada yang menonjol antara Adri dan Jaka. Tetapi, setelah mengetahui endingnya, baru kita bisa membedakan bagaimana perwatakan mereka berdua.

Overall, aku suka sama komiknya karena selain seru, alurnya pun juga ringan. Cocok untuk bacaan ringan atau sekadar pemanasan sebelum lanjut ke bacaan yang berat.

So, untuk komik ini saya beri rating 4/5

Komentar