Review - Remember the Flavor


Judul : Remember the Flavor
Penulis : Fei
Tebal : 244 halaman
Penerbit : Haru
Tahun terbit : 2016
ISBN : 978-602-6383-06-08

.
.
.

Blurb : 
Dimas dan Melodi adalah dua sahabat yang saling mencintai, walau kata cinta tidak pernah terucap dari bibir masing-masing. Dimas selalu ada untuk Melodi dan menjadi suporter utamanya. Namun ketika Melodi memilih pergi meninggalkan Dimas untuk mengejar impian, akankah Dimas masih tetap ada untuknya ketika ia kembali?

Karena rasa itu tidak pernah mati, ia selalu ada di hati....

.
.

Dimas dan Melodi adalah dua insan yang berlatar belakangkan keluarga yang berbeda. Dimas adalah anak dari pemiliki kedai es krim 'Mirasa', sementara Melodi adalah anak dari penyanyi wanita yang terkenal di masanya dulu. Dimas adalah sahabat setia Melodi yang menemani Melodi kemanapun ia bisa mengejar impiannya. Bahkan, Dimas dengan senang hati memberikan pundaknya sebagai sandaran untuk Melodi ketika Melodi gagal mengikuti audisi menyanyi. Ya, Melodi memang memiliki cita-cita sebagai penyanyi meskipun hal itu harus ditentang keras oleh ibunya. 

Melodi memiliki tekad yang kuat untuk mengejar mimpinya sebagai penyanyi bagaimanapun caranya, tanpa ia sadari, tekadnya itulah yang mendorongnya untuk meninggalkan Dimas di Yogyakarta dan pergi ke Jakarta untuk mengejar mimpinya. Meskipun berat, Melodi tetap melangkah maju untuk merah mimpinya tersebut. Hingga suatu ketika, sosok Arnesti muncul dan mengisi jarak antara Dimas dan Melodi.

.

Mungkin bagi sebagian remaja, masa remaja tidak akan indah tanpa kehadiran kisah romansa. Hal itupun yang juga dialami oleh Dimas dan Melodi yang tertuangkan dalam novel manis ini. Saya sangat suka dengan bagaimana cara penulis menuangkan kata-kata yang menjurus ke hal-hal yang romantis, serta tidak terkesan cheesy. Alur dari cerita ini juga sangat menarik dan mengikuti tren remaja saat ini, tidak membosankan, dan percakapan antar tokohnya pun juga sangat santai dan tidak kaku.

Dari segi tokohnya pula, saya juga sangat menyukai tokoh-tokoh dari novel ini. Dimas yang sabar dan setia, Melodi yang memiliki tekad kuat, serta sosok Arnesti yang muncul di akhir cerita dengan kepribadiannya yang santun dan menyenangkan. Namun menurut saya, sangat disayangkan karena kehadiran sosok Arnesti yang menurut saya sangat menyenangkan ini hanya seperti sosok cameo dan adegan Dimas dengan Arnesti ini terasa agak terlalu cepat dan menggebu-gebu.

Novel ini memiliki latar tempat Yogyakarta yang terkenal dengan sisi romantisnya. Dan menurut saya, latar Yogyakarta ini sangat menyatu dengan alur cerita dari novel ini, malah menambah kesan romantis dan lebih mengena. Dari novel ini pula, penulis juga memerkenalkan seputar tempat-tempat di Yogyakarta. 

Yang terakhir, novel ini memiliki amanat tersirat yang bagus, yaitu mengejar sebuah mimpi itu diperlukan pengorbanan, tekad yang kuat, serta konsistensi yang tinggi. 

So, untuk novel ini, aku beri skor 4/5.

Komentar